Download tabloid pulsa pdf






















Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme bangsa. Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi TIK. Teknologi informasi dan komunikasi TIK adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.

Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global.

Namun perlu diingat, pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi TIK meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis email , ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data database , dan masih banyak lagi.

Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya TIK, misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.

Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelik yang timbul di masyarakat.

TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya. Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.

Dampak positif pemanfaatan teknologi informasi lainnya misalkan di bidang jasa pelayanan kesehatan. Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet.

Contoh lain misalnya di bidang hiburan. Sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS Short Message Service , termasuk juga untuk sistem perbankan. Pernahkah kita sadari di lain sisi, kita mendengar dampak negatif dari pemanfaatan teknologi?

Salah satu penelitian yang di lakukan di Universitas Tohoku Jepang menunjukan bahwa jika anak-anak dijejali aneka permainan komputer, maka lama-kelamaan akan terjadi kerusakan di sebagian otaknya masih mau main game berlama-lama lagi? Atau seperti kejadian di Thailand di mana seorang gadis remaja gantung diri karena frustasi tidak dapat menyelesaikan permaian bomber man. Di bidang kriminalitas, walaupun belum ada penelitian yang kongkret tapi dipercaya bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan computer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permaian komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan.

Di bidang perbankan, lebih mengkhawatirkan lagi penggunaan kartu kredit illegal carding. Belum lagi perseteruan antara pembuat virus dan antivirus yang tidak pernah berhenti sepanjang masa. Fenomena seperti ini adalah sebagian kecil contoh yang dekat dengan kehidupan kita. Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita harus menyikapi? Apakah kita berdiam diri?

Atau ikut terlibat dalam perkembangan teknologi informasi? Dampak positif dan negative dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di tangan kita.

Kalau kita kaitkan perkembangan teknologi informasi dengan pemerintah saat ini yang lebih dikenal dengan e-government, tahapan penerapan teknologi informasi dikategorikan dalam tahapan persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan. Menurut pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh Departmen Komunikasi dan Informasi, saat ini Indonesia baru memasuki tahapan persiapan dan menuju ke arah pematangan.

Jadi masih banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh pemerintah untuk mensosialisaikan kepada masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi. Jika kita bergantung sepenuhnya kepada pemerintah, jelas kita akan tertinggal jauh dan memakan waktu yang lama. Disini dituntut peranan kaum professional yang aktif untuk mensosialisasikan pemanfaatan teknologi di segala bidang.

Salah satu yang merupakan terobosan kreatif adalah pemanfaatan open source sebagai platform dalam menciptakan aplikasi. Contohnya seperti yang dilakukan tim SisFoKampus www. Memang kendala yang utama dihadapi adalah bagaimana mengubah pola pikir dari institusi pendidikan dan menyiapkan infrastruktur yang mendukung. Yang jelas belajar dari pengalaman, jika masyarakat sudah merasakan penerapan SisFoKampus dapat menciptakan efisiensi dalam proses belajar mengajar, efisiensi biaya, dan mendorong terbentuknya komunikasi kampus secara terorganisir, maka dengan sendirinya sisfokampus akan berkembang dan dibutuhkan.

Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak. Senada dengan Nina, Muhammad Rizal, Psi, Psikolog di Lembaga Psikologi Terapan UI, mengatakan banyak manfaat dapat diambil dari penggunaan komputer, namun tak sedikit pula mudhorot yang bisa ditimbulkannya.

Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan entertainment yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu.

Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran role-play. Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi.

Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi. Namun, sisi mudhorot penggunaan komputer tak juga bisa diabaikan. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.

Akses negatif lewat internet Pngaruh negatif lain, disepakati Nina dan Rizal adalah terbukanya akses negatif anak dari penggunaan internet. Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.

Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet. Peranan dan Pengaruh Teknologi Komunikasi Informasi pada gerakan demokratisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Setiap orang pasti memerlulan informasi, baik itu meberi atau menerima informasi. Di era globalisasi ini arus perkembangan informasi semakin cepat. Hal ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi. Teknologi informasi ini bisa berupa media masa, radio, tv, intermet, serta jejaring sosial yang ada di internet. Adanya kemajuan teknologi informasi ini telah membuat seolah-olah dunia ini ibarat ruang tanpa batas.

Masyarakat bisa langsung mengetahui berbagai informasi dari berbagai negara yang ada di dunia. Dengan adanya teknologi informasi masyarakat tidak hanya bisa menerima informasi, tetapi juga bisa memberi informasi kepada pihak lain. Adanya kemajuan teknologi informasi dan komnikasi sangat berpengaruh pada kehidupan.

Sebagai contoh dengan adanya internet seseorang bisa mengakses berita dari berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu dengan adanya jejaring sosial seperti fcebook, twitter dan jejaring sosial yang lain masyarakat bebas menyampaikan informasi kepada semua pihak, bahkan banyak masyarakat yang menggunakan jejaring sosial untuk mengkritik pemerintah.

Dengan adanya undang-undang tersebut berarti masyarakat berhak memperoleh informasi dari pihak manapun termasuk dari pemerintah. Selain bermanfaat sebagai penyampaian informasi, kemajuan teknologi informasi komunikasi juga bermanfaat sebagai penggerak untuk mencari masa demi kepentingan tertentu.

Sebagai contoh konkret di jejaring sosil facebook ada masyarakat yang membuat gerakan Sebelum masalah itu, ada juga kasus Bibit-Chandra, dengan adanya kasus Bibit-Chandra muncul dukungan pengguna jejaring sosial Facebook dalam Gerakan 1.

Gerakan ini tidak bisa dianggap remeh karena pendukung gerakan tersebut hingga mencapai lebih dari 1,3 juta orang. Bibit dan Chandra yang sempat ditahan oleh Polisi kemudian dibebaskan. Dalam kehidupan demokrasi teknologi informasi juga berfungsi sebagai peningkatan partisipasi publik dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.

Yang terjadi sekarang adalah apabila ada kebijakan negara yang dinilai menyimpang maka hal tersebut akan langsung direspon oleh masyarakat. Sebagai contoh akhir-akhir ini ada wacana pemerintah akan menaikan harga BBM, meskipun itu baru wacana namun sudah banyak respon dari masyarakat.

Sebagian masyarakat ada yang setuju namun banyak yang tidak setuju. Tindakan masyarakat untuk merespon tersebut bisa bermacam-macam bentuknya, yaitu bisa berupa protes terhadap pemerintah secara baik-baik, bisa juga protes dengan demo secara anarkis. Berkuasanya media masa maupun elektronik bisa mempengaruhi pikiran, peranan, dan perilaku publik, sehingga Kevin Philips dalam buku responsibility in mass Communication mengatakan, bahwa era sekarang lebih merupakan mediacracy, yaitu pemerintahan media, daripada demokrasi pemerintahan rakyat.

Kekuatan media merupakan sarana untuk mempengaruhi khalayak, media telah banyak memberikan andil dalam pembentukan opini publik. Saat ini dengan ditunjang oleh adanya kebebasan Informasi publik, media telah menjadi kekuatan baru selain kekuatan uang. Dengan adanya media baik itu media massa maupun elektronik maka kebijakan politik bahkan hokum bisa dipengaruhi.

Jadi media mempunyai peran yang sangat penting untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan politik maupun hukum dalam pemerintahan. Bila kita cermati adanya teknologi informasi bukanlah tempat yang memadai untuk mewujudkan kehendak dan kepentingan semua warga negara.

Karena dalam media tentu ada monopoli komunikasi dan informasi di dalamnya. Sebagai pengakses informasi kita tidak tau apakah informasi itu benar dan akurat. Kita semua sama-sama tau bagaimana opini publik dapat diarahkan oleh media massa maupun elektronik. Tentu ini menyadarkan kita bahwa media belumlah sepenuhnya memberikan pendidikan tentang demokrasi itu sendiri.

Hal ini terjadi karena ada penyampaian informasi yang dimanipulasi. Jika dilihat dari kacamata demokrasi, peningkatan partisipasi masyarakat atau publik terhadap pemerintah itu jelas merupakan sisi positif dari adanya transparansi informasi.

Karena dengan tingginya kontrol dan pengawasan masyarakat akan mendorong terciptanya lembaga negara yang lebih professional, serta bersih dari penyimpangan-penyimpangan yang merugikan.

Dengan demikian kasus-kasus penyimpangan yang merugikan masyarakat akan berkurang. Adanya kemajuan teknologi dan informasi tentunya juga akan membawa pengaruh negatif dalam berbagai kehidupan. Sebagai contoh banyak kejahatan yang dilakukan melalui internet misalnya facebook, sebetulnya kemajuan teknologi itu tidak bisa disalahkan, jika terjadi penyimpangan penggunaan teknologi informasi, itu yang salah adalah para pengguna teknologi tersebut.

Banyak orang yang menyalahkan jejaring sosial facebook padahal facebook tidak salah yang salah justru para penggunanya yang tidak bisa memanfaatkan pada jalur yang benar. Selain itu teknologi informasi juga berpengaruh pada budaya masyarakat , maupun budaya pemerintah. Apabila hal ini tidak disikapi secara serius oleh bangsa Indonesia maka bangsa ini akan kehilangan identitas bangsanya, khususnya identitas bangsa dalam hal budaya.

Hal ini terjadi karena budaya bangsa Indonesia akan luntur terkikis oleh budaya asing. Kebocoran rahasia ini juga merupakan dampak negatif dari teknologi. Belum lama ini ada kasus kebocoran dokumen-dokumen berbagai negara melalui situs wikileaks. Dengan adanya kebocoran rahasia ini sebagian negara merasa dirugikan, bahkan ada suatu negara yang tidak menanggapi isi dari wikileaks karena dokumen tersebut dianggap berasal dari sumber yang tidak bisa dipercaya.

Dalam era globalisasi ini pemeraintah perlu berperan dalam menangani kemajuan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Dalam slide presentasi Direktorat Politik, Komunikasi Informasi, BAPPENAS dijelaskan bahwa peran pemerintah dalam bidang komunikasi informasi dan media masa ada empat yaitu bidang komunikasi informasi dam media masa diarahkan untuk: 1. Menningkatkan kualitas demmokrasi 2.

Menciptakan transformasi, kebebasan informasi dan pers 3. Kebebasan informasi tidak terhalangi, serta masyarakat terlindungi dari akses negative 4. Menjadi fasilitator agar bidang komunikasi dan informasi serta media masa dapat berkembang secara sehat sebagaimana yang terjadi pada negara yang menjunjung tinggi demokrasi.

Dengan demikian teknologi informasi dan komunikasi mempunyai peran yang sangat penting karena kebijakan-kebijakan negara bisa dipengaruhi oleh teknologi. Meskipun teknologi ini berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pemerintah dan masyarakat harus bisa mengendalikan teknologi informasi agar dampak negative dari adanya teknologi informasi ini dapat diminimalisir.

Pemeraintah juga perlu berperan dalam menangani kemajuan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Selain itu meskipun ada kebebasan untuk memperoleh dan menyampaikan informasi tidak berarti masyarakat bebas sebebas-bebasnya mengakses informasi. Demi kepentingan tertentu informasi perlu dibatasi. Teknologi komunikasi dan Informasi yang kita kenal saat ini sungguh sangat banyak macamnya.

Tidak hanya terbatas pada media massa yang dulu kita kenal seperti koran,televisi ,telepon,bahkan radio,namun seiring dengan perkembangan zaman teknologi untuk berkomunikasi maupun mengakses informasi sudah berkembang.

Sekarang tidak jarang lagi kita temui masing-masing orang kini memiliki sebuah alat mini yang sering disebut handphone, yaitu telepone genggam yang bisa dengan mudah dibawa kemana-mana, sebuah alat nir kabel yang sangat simple dengan kegunaan yang sangat besar. Kegunaannya sangat besar karena seperti yang kita ketahui saaat ini, dengan handphone kita bisa mengakses internet.

Jadi kegunaan bukan hanya sebagai alat komunikasi tapi juga dijadikan sebagai alat untuk mengakses informasi di dunia maya. Banyak sekali alat-alat komunikasi dan informasi yang canggih saat ini dan sangat mudah dimiliki khalayak ramai seperti laptop, notebook, hadnphone,dll. Internet, jejaring sosial facebook,twitter,dll yang kita kenal dewasa ini, merupakan macam teknologi komunikasi dan informasi yang sudah modern dan canggih. Dengan internet dan jejaring sosial ini kita bisa mengetahui informasi diluar kota kita, bahkan diluar negara kita walaupun kita tidak beranjak keluar dari kamar.

Dengan semakin modernnya teknologi komunikasi dan informasi saat ini, ternyata hal ini sangat berperan dan sangat berpengaruh terhadap gerakan demokratisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Seperti yang kita ketahui akhir bulan januari ini tentang pergolakan rakyat mesir dalam menumbangkan pemerintahan Hosni mubarak yang telah berkuasa selama 31 tahun sejak tahun Ternyata perlawanan yang luarbiasa dasyat itu berawal dari jejaring sosial facebook dan twitter ,pihak oposisi hosni mubarak menghimpun kekuatan dengan cara menggelorakan semangat nasionalisme dan kebangsaan massa dengan sms maupun lewat facebook.

Karena dirasa sangat berpengaruh kementrian dalam negeri mesir sempat memblokir layanan akses internet dan sms, tetapi pihak oposan dengan dengan mudah mengakali dan tetap bisa dengan mudah menghimpun massa untuk menurunkan Hosni Mubarak. Jika kita melihat kedalam negeri tentang bagaimana kekuatan teknologi komunikasi informasi, kita dapat mengingat tentang gerakan facebook satu juta mendukung Bibit Chandra atau gerakan mendukung Prita.

Karena gerakan digital itulah akhirnya kasus Bibit Chandra dan Prita Mulia sari memenangkan kasus hukumnya. Dan dari contoh ini dapat kita mabil pelajaran bahwasannya untuk menyuarakan pendapat dewasa ini tidak perlu lagi dengan turun kejalan mungkin memang perlu bila dirasa perlu. Tapi dengan membuat gerakan di dunia digital pun kita masih bisa menyuarakan aspirasi kita sebagai bangsa dan warga negara dan dengan itu pula secara tidak langsung dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diturunkan.

Bila kita berbicara tentang teknologi informasi dan komunikasi lebih luasnya kita dapat berbicara tentang media massa. Sejauh ini kita tidak dapat menafikkan pengaruh kuat dari media massa. Kalo kita membuka lagi lembaran memori kita tentang peranan yang diberikan media massa ketika perjuanagn bangsa indonesia untuk mencapai kemerdekaan hingga mencapai kemerdekaannya, kita akan berdecak kagum mengingat pada saat itu media massa sangat terbatas dan di kuasai oleh para kaum borjuis saja.

Dari beberapa sumber yang saya dapat, tampilan media massa akan mengemban beberapa fungsi yang menggambarkan kedemokrasian dalam pemberitaannya. Fungsi-fungsi tersebut merupakan subsistem dari sistem politik yang ada.

Menurut Gurevitch dan Blumer fungsi-fungsi media massa adalah:. Sebagai pengamat lingkungan dari kondisi sosial politik yang ada. Media massa berfungsi sebagai alat kontrol sosial politik yang dapat memberikan berbagai informasi mengenai penyimpangan sosial itu sendiri, yang dilakukan baik oleh pihak pemerintah, swasta, maupun oleh pihak masyarakat. Berbagai permasalahan sosial tersebut akan membuka mata kita bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Sebagai pembentuk agenda agenda setting yang penting dalam isi pemberitaannya. Pembentukan opini dengan cara pembentukan agenda atau pengkondisian politik sehingga masyarakat terpengaruh untuk mengikuti dan mendukung rencana-rencana pemerintah. Media massa merupakan platform batasan dari mereka yang punya advokasi dengan bukti-bukti yang jelas bagi para politisi, jurubicara, dan kelompok kepentingan. Ada pembagian lain dari komunikator politik, yaitu yang disebut dengan komunikator profesional Carey, Pembagian ini muncul karena kemajuan-kemajuan dalam dunia teknologi komunikasi.

Media massa mampu menjadi tempat berdialog tentang perbedaan pandangan yang ada dalam masyarakat atau diantara pemegang kekuasaan yang sekarang maupun yang akan datang.

Media massa sebagai sarana untuk menampung berbagai pendapat, pandangan, dan paradigma dari masyarakat yang ingin ikut andil dalam membangun sistem politik yang lebih baik. Media massa merupakan bagian dari mekanisme penguasa untuk mempertahankan kedudukannya melalui keterangan-keterangan yang diungkapkan dalam media massa. Hal ini kerap terjadi pada masa Orba, ketika masa Presiden Soeharto berkuasa yang selalu menyampaikan keberhasilan-keberhasilan dengan maksud agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintahan tersebut harus dipertahankan apabila ingin mengalami kemajuan yang berkesinambungan.

Media massa bisa merupakan insentif untuk publik tentang bagaimana belajar, memilih, dan menjadi terlibat daripada ikut campur dalam proses politik. Keikutsertaan masyarakat dalam menentukan kebijakan politik bisa disampaikan melalui media massa dengan partisipasi dalam poling jajak pendapat dan dialog interaktif. Hasil dari poling atau jajak pendapat tersebut akan merefleksikan arah kebijakan para politisi. Seperti hasil poling akhir-akhir ini dinyatakan bahwa sebagian besar masyarakat pemilih pada pemilu , mengharapkan pemerintah hasil Pemilu dapat memprioritaskan perbaikan ekonomi.

Hanya sebagian kecil dari masyarakat yang memilih untuk prioritas pemberantasan korupsi. Hal ini yang menjadi kekhawatiran para aktivis anti korupsi bahwa hasil itu akan mempengatuhi arah kebijakan pemerintah sebagai kecenderungan sebagian besar kelompok masyarakat.

Media massa bisa menjadi penentang utama terhadap semua upaya dari kekuatan-kekuatan yang datang dari luar media massa dan menyusup ke dalam kebebasannya,integritasnya, dan kemampuannya di dalam melayani masyarakat.

Fakta-fakta kebenaran yang diungkapkan oleh media massa dapat menyadarkan masyarakat tentang adanya kekuatan-kekuatan berupa terorisme atau premanisme, maupun intimidasi dari pihak-pihak tertentu yang mencoba mengkaburkan suatu permasalahan. Media massa punya rasa hormat kepada anggota khalayak masyarakat, sebagai kelompok yang punya potensi untuk peduli dan membuat sesuatu menjadi masuk akal dari lingkungan politiknya.

Adanya kecenderungan dalam menilai para politisi, komunikator politik, aktivis adalah sebagai pihak yang selalu bicara dengan publik. Oleh karena itu Bryce menyatakan bahwa khalayak komunikasi khususnya dalam komunikasi politik pada umumnya akan terpusat pada masalah opini publik.

Dari gambaran di atas mengenai fungsi media massa dalam kaitannya sebagai alat politik, maka semakin jelas bahwa peran media massa sangat besar dalam kekuasaan pemerintahan. Pendapat ini juga dipertegas dengan pernyataan Harold Lasswell, bahwa Politik tidak bisa dipisahkan dari pengertian kekuasaan dan manipulasi yang dilakukan oleh para elit penguasa atau counter elite.

Daftar Pustaka : Johanes, Richard L. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Macnmara, Jim. Jakarta: Mitra Media Publisher.

McQuail, Dennis. Rachmadi, F. Perbandingan Sistem Pers. Jakarta: Gramedia. Rice, E. Ronald, William J. Paisley ed. Public Communication Campaigns. London: Sage Publications. Istilah demokrasi yang telah dicetuskan jauh sebelum perkembangan teknologi mendominasi kehidupan kita seperti sekarang, pada dasarnya adalah suatu reaksi atas penindasan yang dilakukan oleh tirani kekaisaran. Semboyan-semboyan Revolusi Perancis liberte, egalite et fraternite umumnya dipandang sebagai variabel demokrasi yang harus ditegakkan.

Demokrasi liberal telah menempatkan variabel kebebasan liberte sebagai unsur utama, sehingga seringkali mengecilkan peran persamaan egalite. Demokrasi rakyat yang dijalankan oleh negara-negara sosialis lebih menekankan persamaan egalite dan menghilangkan kebebasan individu.

Yang terakhir adalah unsur persaudaraan fraternite yang diungkapkan dalam penghargaan terhadap hak asasi manusia yang ternyata sering diabaikan oleh banyak penguasa. Karena fenomena yang begitu abstrak maka belum pernah ada kata sepakat mengenai bentuk demokrasi yang paling ideal untuk Indonesia. Dalam pelaksanaan demokrasi termasuk liberal maupun sosialis unsur komunikasi merupakan faktor yang dominan dalam pembentukan kelembagaan secara struktural.

Apapun namanya, mekanisme penyaluran suara rakyat harus dikomunikasikan melalui berbagai tingkatan perwakilan dan kadang-kadang harus melalui proses yang panjang, sehingga besar kemungkinan keinginan akar rumput tidak pernah terdengar sampai kepuncak pimpinan pelaksanaan karena distorsi dan gangguan noise sistem komunikasi telah merubah warna maupun bentuk informasi. Lalu peranan apa yang diharapkan dari teknologi? Kemajuan teknologi yang paling pesat diakhir abad ke 20 ini adalah dibidang telekomunikasi dan informatika, sebagai produk lanjutan dari teknologi elektronika.

Fenomena kemajuan teknologi akan merupakan buah simalakama bagi pelaksana demokrasi yang masih berorientasi kepada kekuasaan. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebagai akibat kemajuan teknologi informatika, yang menurut Majid Tehranian Professor pada Dept. Interactivity Komunikasi vertikal yang selama ini lebih banyak dari atas kebawah akan berubah menjadi dua arah.

Artinya lapisan elite politik dituntut untuk lebih mampu menghadapi pertanyaan ataupun kritik yang datang dari lapisan bawah. Universality Kemampuan untuk mengakses dunia informasi tidak lagi didominasi oleh lapisan tertentu saja, hal ini disebabkan oleh semakin turunnya biaya telekomunikasi dan perangkat elektronika.

Juga akan meningkatkan jumlah rakyat pemilik demokrasi yang mampu berpartisipasi aktif. Akibatnya keterbukaan menjadi keharusan, tidak ada pihak yang dapat mengeksploitasi pihak lain karena semua memiliki akses yang sama terhadap informasi. Akibatnya sulit untuk dilakukan manipulasi fakta atau pengelabuan sejarah. Content variety Kebudayaan dunia segera akan mengalami perubahan karena begitu mudahnya terjadi pertukaran informasi budaya.

Kebudayaan baru akan diwarnai oleh pertukaran nilai dan apresiasi atas keragaman budaya lain. Low noise Selama ini karena keterbatasan sarana komunikasi, kita harus menggunakan saluran tertentu saja untuk menyatakan pendapat. Dengan kemajuan teknologi komunikasi maka lembaga perwakilan seperti DPR dapat melakukan public hearing setiap saat dengan menggunakan free channels.

Dengan demikian suara pemilik demokrasi dapat didengar langsung tanpa banyak gangguan diperjalanan 6. High speed Tidak ada lagi perbedaan waktu untuk memperoleh informasi.

Dunia telah menjadi kecil karena terhubungnya sarana telekomunikasi dan infomasi. Waktu dan penundaan masalah tidak lagi dapat menjadi senjata untuk menindas demokrasi. Setelah tergulingnya Orde Baru, demokrasi dan kemajuan teknologi komunikasi informasi adalah satu persoalan dalam dua sisi sebuah koin.

Sisi pertama, demokrasi dan reformasi yang menggebu-gebu memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, sehingga demokrasi yang kita jalankan di jejaring internet terlalu bebas nilai dengan semaunya mencemarkan nama baik, menuduh seseorang, atau memfitnah atas nama kebebasan berpendapat, berekspresi, dan mengemukakan kebenaran.

Sisi kedua, teknologi komunikasi informasi tercampur demokrasi-reformasi, menghasilkan apa yang disebut sebagai jurnalisme warga, yang secara definisi dirumuskan sebagai memainkan peranan aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisa, serta diseminiasi berita dan informasi. Kemajuan teknologi komunikasi informasi yang sekarang menjadi bagian kehidupan digital kita sehari-hari memang telah menghadirkan pilihan baru mengakses informasi seluas-luasnya.

Jejaring internet memungkinkan semua warga negara Indonesia untuk memberikan sumbangsih kepada jurnalisme tanpa pelatihan formal. Akan tetapi, perkembangan teknologi di Indonesia ini bukan tanpa kendala.

Dengan demikian kita dihadapkan pada tantangan untuk dapat mengatasi dampak negatif yang diakibatkannya dan mengembangkan aspek positifnya bagi kemajuan bangsa.

Makin intensifnya arus informasi yang tidak lagi mengenal batas wilayah negara, mengakibatkan dunia akan menjadi ajang pertentangan berbagai kepentingan melalui arus informasi itu dan hanya yang memiliki keunggulan teknologi, finansial dan sumber daya manusialah yang mampu berperan serta dan mendapat akses dalam sistem informasi dan komunikasi global.

Hal itu merupakan kenyataan dan tantangan yang harus dihadapi sejalan dengan perkembangan pembangunan nasional. Pengiriman berita menjadi lebih lancar. Bisa kita lihat dengan menggunakan email, aplikasi chatting ataupun sms short message service sekarang ini kita dapat mengirimkan pesan kepada orang yang dimaksud dalam hitungan menit, bahkan detik.

Tidak seperti ketika kita masih menggunakan kertas surat untuk megirimkan pesan, hal ini memakan waktu lebih lama. Menjadi penghubung yang mampu mendekatkan diri antara gagasan dengan khalayak luas. Miliaran orang menggunakan teknologi komunikasi ini. Sepanjang periode yang sama, media sosial telah menjadi keseharian hidup masyarakat di seluruh dunia. Warga biasa, aktivis, konsultan politik, perusahaan telekomunikasi, penyedia perangkat lunak, pemerintah, semuanya menggunakan media sosial sebagai sarana penyebarluasan gagasan-gagasan mereka.

Media sosial meningkatkan kesadaran bersama melalui penyebaran pesan-pesan lewat jaringan sosial. Dalam bidang ekonomi teknologi komunikasi ini juga mempunyai peranan penting, yaitu dalam buku The World is Flat, Tom Friedman sudah meramalkan bahwa teknologi akan menjadi raja di mana mana. Friedman menggambarkan bagaimana teknologi digital mampu menghapus jarak antarnegara.

Pertukaran informasi dan transaksi perdagangan bisa dilakukan langsung, hanya dalam hitungan detik. Manfaat dari perkembangan teknologi tak perlu lagi diragukan. Namun jika ada manfaat, tentu ada pula mudarat, mulai dari skup kecil keluarga dan pribadi. Kasus bullying lewat Internet bisa terjadi di mana-mana dan menimpa anak-anak hingga orang dewasa.

Bentuknya bermacam-macam, biasanya dikirim lewat email. Pada anak kecil bisa dalam bentuk pengiriman gambar porno, pada orang dewasa bisa berupa pornografi , sampai upaya memunculkan kebencian yang berkaitan dengan ras. Teknologi juga merasuki kehidupan rumah tangga. Di satu sisi mempermudah komunikasi, di sisi lain juga menjauhkan.

Masing- masing asyik dengan permainan teknologi, hingga akhirnya menaikkan tingkat perceraian. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan angka perceraian meningkat sejak ditemukan jejaring sosial pertemanan Facebook. Dari segi psikologis dan kesehatan, teknologi juga bisa membuat kita menjadi lebih individual dan kecanduan.

Akibatnya kemudian berlanjut ke kesehatan fisik. Kurang bergerak menyebabkan kasus obesitas, jantung, dan penyakit gula di dunia meningkat. Di bisnis musik, penurunan penjualan kaset dan CD bukan melulu karena nilai positif datangnya sebuat teknologi, tapi juga berkaitan pemanfaatan teknologi untuk melakukan pembajakan. Dalam pusaran lebih besar, negara kini harus sudah mulai memikirkan UU Cyber Crime. Apalagi Indonesia masih juga menduduki peringkat lima besar dalam hal kejahatan dunia maya, mulai dari pembobolan kartu kredit sampai penipuan pembelian lewat online.

Di satu sisi kehebatan hacker dan cracker Indonesia diakui, di sisi lain memunculkan persoalan berkaitan dengan image dan keseriusan penanganan hukum di Indonesia. Mereka menelusuri lewat alamat IP yang bisa mendeteksi komputer si pengirim hingga menyusup ke kalangan rumah tangga.

Solusi berbicara tentang mudarat teknologi, maka salah satu jalan untuk menangkisnya ialah dengan memahami dan mengikuti perkembangan teknologi itu sendiri. Tidak semua berita yang ada di media itu benar, maka kita seharusnya dapat memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Maka dari itu kita tidak boleh menelan mentah-mentah semua informasi yang ada. Kita harus menyeleksi, menelaah semua informasi yang kita dapat, sehingga kita tidak mudah terjebak dalam kebohongan public.

Di sini peran penting orang tua dalam mengarahkan anak-anak, karena mereka anak-anak belum dapat memilih mana yang baik dan mana yang tidak, maka pengawasan orang tua jelaslah penting. Untuk itu, pengetahuan teknologi tak bisa diabaikan. Sekarang ini, banyak software yang bisa digunakan untuk membendung arus informasi negatif lewat Internet.

Muhammad Abdullah said:. Kemajuan Teknologi dan Globalisasi Globalisasi mampu mendorong terjadinya perubahan di dunia. Proses globalisasi diyakini akan memberikan keuntungan bagi Negara — Negara yang terlibat didalamnya.

Globalisasi dalam masyarakat menimbulkan adanya saling ketergantungan antara Negara satu dengan Negara lainnya. Globalisasi dapat melanda berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, dan budaya. Misalnya kita dapat mengikuti perkembangan Negara lain tanpa harus langsung datang ke Negara tersebut. Kita dapat mengikuti jalannya pertandingan sepakbola piala dunia di Afrika Selatan tahun tanpa harus datang kesana. Jutaan bahkan milyaran pasang mata dapat menyaksikan pertandingan tersebut melalui layer kacanya masing-masing.

Kita juga dapat mengikuti perkembangan politik di luar negeri, misalnya pemilihan langsung presiden Amerika Serikat atau peperangan yang marak terjadi di Timur Tengah. Dalam aspek ekonomi, kita juga dapat mengikuti perkembangan kurs rupiah terhadap mata uang asing,dan sebagainya.

Terjadinya globalisasi disebabkan oleh perkebangan komunikasi, teknologi informatika,dan transportasi yang pesat. La beddu. Koran Madura, Kamis 14 November Topskor Lihat 2 balasan. Memuat data Menampilkan 1 - 0 dari 2 balasan. Lihat 3 balasan. Menampilkan 1 - 0 dari 3 balasan. Kutip Balasan. Hot Threads. Beneran Ada Nih? Obrolan Hangat. Pertama x pasang AC. Tanya Tiang ISP. Pusat Bantuan. Tentang Kami. Panduan Logo. Hubungi Kami. The cookies is used to store the user consent for the cookies in the category "Necessary".

The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Other. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Performance". It does not store any personal data.

Functional Functional. Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.

Performance Performance. Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors. Analytics Analytics. Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.



0コメント

  • 1000 / 1000